Langkat – Kabar tak sedap kembali menerpa Dinas Kesehatan Langkat, setelah sebelumnya dikabarkan tersandung dugaan pengadaan obat-obatan, kali ini terkait jual beli foto Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
Informasi diperoleh, Rabu (18/6/2025), beredar pesan melalui aplikasi WhatsApp, yang berisi permintaan kepada kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Langkat untuk memesan foto Bupati dan Wakil Bupati Langkat tersebut.
“Izin ketua, menyampaikan info kpd seluruh Kepala UPT Puskesmas, agar dapat memesan Foto Bupati dan Wakil Bupati Langkat, dengan harga spt dibawah ini,” bunyi pesan berantai tersebut.
Dalam aplikasi perpesanan itu pula, tertera daftar harga foto Bupati Langkat dan Wakil Bupati Langkat yang disodorkan melalui CV CH sebesar Rp1.000.000 dengan masing-masing foto seharga Rp500 ribu.
Sontak, pesan berantai ini mendapat respon beragam dari masing-masing Puskesmas yang menilai pemesanan foto Bupati dan Wakil Bupati Langkat tersebut, sebagai tekanan bukan kemauan dari Puskesmas sendiri.
“Mau gimana lagi, seharusnya kan kita bisa beli sendiri, tapi karena ada pesan dari atasan, mau gak mau ya kita ngikut. Kalau tak ikut, nanti katanya gak loyal,” ungkap salah satu Kepala Puskesmas yang minta namanya dirahasikan kepada awak media ini.
Menanggapi kabar jual beli foto Bupati dan Wakil Bupati Langkat tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Langkat Juliana, saat dikonfirmasi tidak bisa di hubungi melalui pesan whatshaap dan saat disambangi ke kantornya, salah satu staf di Dinkes Langkat itu menyebut yang bersangkutan sedang keluar.
“Ibu Kadis sedang keluar bang, nanti saya sampaikan pesan abg,” jelas staf tersebut.(*)
