Home / Berita / Daerah / Rapat Paripurna DPRD Langkat, Ketidakhadiran Kepala OPD Jadi Sorotan

Rapat Paripurna DPRD Langkat, Ketidakhadiran Kepala OPD Jadi Sorotan

Langkat – Pembukaan Rapat Paripurna DPRD Langkat dalam rangka penyampaian hasil Reses Masa Sidang II Tahun I Anggaran 2025 diwarnai aksi protes dari sejumlah anggota dewan. Aksi tersebut mencuat pada Jumat siang (19/5/2025) di Gedung DPRD Langkat, lantaran minimnya kehadiran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Langkat.

Ketidakhadiran para kepala dinas dianggap sebagai bentuk ketidakpatuhan dan ketidakhormatan terhadap institusi legislatif, yang seharusnya menjadi mitra strategis dalam menyerap dan merealisasikan aspirasi masyarakat.

“Kami hanya ingin menyampaikan hasil aspirasi masyarakat dari kegiatan Reses. Tapi lihat sendiri, hanya ada Tengku Auzai (Kadis Perikanan dan Kelautan Langkat) dan satu perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup. Ini sudah kurang ajar,” ungkap Anggota DPRD Langkat, Samsul Rizal, dengan nada kecewa.

Ia mendesak agar ketidakhadiran para Kadis tersebut menjadi bahan evaluasi serius bagi lembaga dewan.

“Saya anggap acara paripurna ini jadi percuma, karena hanya segelintir Kadis yang hadir. Saya sampaikan ini secara terbuka di atas podium. Tolong ini dicatat untuk evaluasi,” tegasnya.

Kekecewaan serupa juga disuarakan oleh Anggota DPRD Langkat Lainnya dari Fraksi PDI Perjuangan, Juriah Titin. Ia menyoroti sikap abai OPD terhadap undangan Reses yang dilakukan di daerah terpencil, seperti di Desa Pangkalan Siata.

“Banyak OPD tidak hadir dalam kegiatan Reses, padahal undangan sudah disampaikan jauh hari. Di tempat terpencil seperti Desa Pangkalan Siata misalnya, tidak ada satupun dari OPD yang hadir,” ujarnya.

Ketua DPRD Langkat, Sribana PA, juga menyampaikan kekecewaannya. Ia menilai ketidakhadiran para Kepala OPD sebagai bentuk nyata bahwa DPRD sudah tidak dihargai.

“Saya kira memang DPRD ini tidak dihargai. Jadi untuk apa lagi kita bermitra seperti ini,” cetus Sribana dengan nada geram.

Meskipun sempat diwarnai protes, Rapat Paripurna tetap dilanjutkan setelah disepakati bersama oleh anggota DPRD yang hadir. Dari pantauan, hanya beberapa perwakilan OPD yang tampak mengikuti rapat, di antaranya Asisten Pemerintahan Mulyono, Kadis Perikanan dan Kelautan Tengku Auzai, serta sejumlah perwakilan dari OPD lainnya.(TP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *