Langkat – Aksi nekat seorang bandar narkoba di Langkat nyaris merenggut nyawa aparat kepolisian. Seorang personel Polda Sumatera Utara (Sumut) bernama Roni Damara Sitepu (30) mengalami luka robek di lengan kiri setelah diduga dibacok oleh pelaku saat melakukan penangkapan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang, 22 April 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, di Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Kejadian bermula saat Roni bersama timnya menjalankan operasi penangkapan dengan metode undercover buy (penyamaran sebagai pembeli narkoba). Mereka menarget seorang bandar narkoba berinisial AJ, warga Dusun III, Desa Pekubuan.
Saat transaksi berlangsung di sebuah pondok, AJ tiba-tiba mencurigai petugas yang tengah menyamar. Merasa terancam, pelaku melarikan diri ke bagian belakang pondok. Namun, bukan untuk kabur—AJ justru mengambil sebilah parang dan kembali ke lokasi untuk menyerang.
Tanpa banyak kata, AJ langsung membacok Roni hingga menyebabkan luka robek cukup serius di lengan tangan kirinya. Setelah itu, pelaku kabur dan kini masuk dalam daftar pencarian pihak kepolisian.

Usai kejadian, korban langsung membuat laporan resmi ke Polsek Tanjung Pura untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, membenarkan adanya kejadian pembacokan terhadap anggotanya. Ia memastikan, pihaknya sedang mendalami kasus ini dan akan menindaklanjuti secara profesional.
“Benar ada peristiwa pembacokan terhadap anggota oleh pelaku yang diduga bandar narkoba. Saat ini laporan sudah diterima dan kami sedang menangani kasus ini,” ujar David, Jumat (25/4/2025).
David menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi soal motif pelaku dan menyerahkan sepenuhnya pada proses penyelidikan.
“Saya sudah perintahkan agar penanganan dilakukan secara profesional dan transparan. Kita percayakan semuanya pada mekanisme hukum yang berlaku,” tutupnya.
Kini, masyarakat menanti langkah cepat dari kepolisian untuk menangkap pelaku dan menuntaskannya sesuai hukum yang berlaku.(TP)