Langkat – Kabar gembira bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia! Pemerintah melalui Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, mengumumkan bahwa pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) akan mendapatkan dukungan penuh dari negara, termasuk lahan secara gratis tanpa sewa.
Dalam sosialisasi KopDes Merah Putih yang digelar di Kantor Kemenko Pangan, Selasa (22/4/2025), Riza menegaskan, pemerintah tidak hanya menggratiskan lahan milik negara, tetapi juga menanggung biaya awal seperti notaris melalui APBD.(25/4/2025).
“Lahannya tidak perlu dibeli, tidak perlu disewa. Gunakan saja aset milik pemerintah, negara, atau BUMN. Semuanya disiapkan agar desa bisa tumbuh menjadi pilar ekonomi nasional,” ujarnya. (Dikutip dari ccnindonesia.com)
Tak berhenti di situ, pembangunan fisik koperasi juga akan dibiayai lewat dana talangan dari bank-bank BUMN (Himbara), dengan jaminan dari pemerintah pusat. Modal usaha pun akan difasilitasi dari sumber yang sama.
Diperkirakan, untuk setiap KopDes Merah Putih akan dibutuhkan dana sekitar Rp2-3 miliar, yang akan dibiayai secara bertahap melalui APBN, APBD, dan skema perbankan dengan cicilan ringan jangka panjang yang dapat dibayar dari keuntungan koperasi itu sendiri.

“Dana awal ditanggung pemerintah pusat. Nantinya akan dicicil menggunakan dana desa, bisa 10 tahun, 15 tahun, tergantung kemampuan. Semua akan diatur dalam musyawarah desa,” jelas Riza.
Rencana besar ini akan ditandai dengan peluncuran nasional KopDes Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia, dan akan diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dengan target ambisius 80 ribu koperasi tergabung dalam jaringan KopDes Merah Putih, program ini digadang-gadang akan menjadi penggerak ekonomi desa dan simbol kedaulatan ekonomi rakyat dari desa ke pusat.(TP)