Langkat – Pemerintah Kabupaten Langkat menerima penghargaan dari Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam menciptakan ruang inklusi bagi penyandang disabilitas. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum KSI, Dewi Natadiningrat, kepada Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH pada Rabu (25/6/2025).
Menurut Dewi, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas program kerja Pemkab Langkat yang dinilai berhasil memberikan ruang eksplorasi, pelatihan, dan pemberdayaan bagi masyarakat difabel.
“Bupati Langkat telah menunjukkan kepemimpinan yang progresif dan inklusif. Beliau tidak hanya memberikan perhatian, tetapi juga ruang nyata agar para penyandang disabilitas bisa mandiri dan berdaya,” ujar Dewi dalam sambutannya.
Ia berharap, komitmen semacam ini dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di Sumatera Utara dalam mendukung kemandirian difabel secara sistemik.
Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, inklusi sosial bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi kewajiban pemerintah untuk memastikan setiap warga memiliki kesempatan yang sama.
“Mereka juga berhak mendapatkan perlakuan yang sama, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun sosial. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus membangun Langkat yang ramah difabel,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Taufik Rieza, S.STP, M.AP, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program pemberdayaan untuk penyandang disabilitas. Salah satu program andalannya adalah “Datuk Seri Langkat”, yakni bantuan dana transportasi untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) sebesar Rp 200.000/bulan.
“Kami juga bekerja sama dengan Rumah Kolaborasi Beasiswa Langkat. Alhamdulillah, saat ini sudah ada lima penyandang disabilitas yang berhasil mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,” ujar Taufik.
Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Kadis Kominfo Wahyudiharto, S.STP, M.Si, Syamsul Adha, S.STP, M.I.Kom, Agung Kurniawan, S.Sos, MM, serta perwakilan SKPD lainnya dan pengurus Rumah Kolaborasi Beasiswa Langkat.
Dengan berbagai program nyata tersebut, Kabupaten Langkat kian mantap menjadi daerah yang inklusif, adil, dan peduli terhadap semua warganya termasuk sahabat difabel.(TP)
