Langkat — Warga Kabupaten Langkat dibuat heboh oleh beredarnya video seorang anggota DPRD Langkat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), M. Rizki Rifai, yang terlihat berpesta di atas kapal mewah di kawasan Danau Toba.
Video berdurasi pendek yang kini viral di media sosial itu menampilkan Rizki bersama sejumlah orang asyik berjoget dan menikmati minuman dalam suasana pesta mewah. Rekaman tersebut langsung menuai reaksi keras dari masyarakat dan warganet yang menilai perilaku tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat.
Ironisnya, tindakan tersebut bertolak belakang dengan instruksi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, yang secara tegas melarang kadernya menggelar kegiatan bersifat hura-hura atau pesta yang berpotensi menimbulkan pandangan negatif dari publik.
Dalam surat resmi bernomor PAN/A/WKU-WSJ/226/IX/225 bertanggal September 2025 dan ditandatangani oleh jajaran pengurus DPP PAN, terdapat beberapa poin penting, di antaranya:
– Seluruh kader diwajibkan berpenampilan dan bertindak sesuai etika serta kepatutan, menjaga kesopanan, tidak bersikap arogan, tidak melakukan flexing atau (pamer) kemewahan, serta peka terhadap kondisi sosial di tengah masyarakat.
– DPP akan melakukan koordinasi dan pengawasan lebih lanjut terhadap pelaksanaan instruksi tersebut melalui rapat teknis virtual.

Namun, beredarnya video pesta di kapal justru memperlihatkan sikap yang bertentangan dengan semangat instruksi tersebut.
“Lagi-lagi kemewahan yang dipertontonkan. Seharusnya wakil rakyat itu turun ke bawah melihat penderitaan rakyat, bukan berjoget di atas kapal,” ujar dafi, warga Langkat, kepada infowargalangkat.net, Senin (27/10/2025).
Masyarakat lainnya pun ikut geram, menilai tindakan tersebut dapat mencoreng nama baik lembaga DPRD Langkat dan Partai PAN sendiri.
“Video itu bukti nyata kalau sebagian wakil rakyat lupa amanah. Tidak semua memang seperti itu, tapi kalau partai diam saja, rakyat bisa kehilangan kepercayaan,” ujar hamdi salah seorang tokoh muda Langkat.
Video pesta M. Rizki Rifai kini tersebar luas di berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp masyarakat Langkat. Dalam video tersebut tampak suasana pesta yang jauh dari kesan sederhana, lengkap dengan musik dan tawa sebuah ironi di tengah banyaknya warga yang masih berjuang menghadapi tekanan ekonomi.
Sejumlah masyarakat menilai tindakan itu sebagai tamparan keras terhadap moral politik dan kepekaan sosial pejabat publik.
“Saat rakyat menjerit karena ekonomi sulit, ada wakilnya yang malah berpesta. Ini soal moral, bukan sekadar gaya hidup,” ujar amut seorang tukang becak di Langkat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari DPD PAN Kabupaten Langkat terkait beredarnya video tersebut. Publik kini menunggu apakah partai berlambang matahari itu akan menindak tegas kadernya, atau justru membiarkan citra partai tercoreng oleh ulah oknum yang dinilai tidak berempati terhadap rakyat.(TP)










