Home / Berita / Daerah / Hotel Grand Stabat Klarifikasi Terkait Insiden Penggerebekan: Komitmen Jaga Kenyamanan Tamu dan Patuh pada Hukum

Hotel Grand Stabat Klarifikasi Terkait Insiden Penggerebekan: Komitmen Jaga Kenyamanan Tamu dan Patuh pada Hukum

Stabat – Manajemen Hotel Grand Stabat akhirnya angkat bicara terkait insiden penggerebekan oleh aparat kepolisian yang melibatkan seorang pria berinisial POG bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya, serta penemuan barang bukti narkotika jenis sabu dalam peristiwa tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di salah satu kamar hotel dan menjadi perhatian publik setelah informasi penggerebekan menyebar di berbagai platform media.

Menanggapi hal itu, Manajer Hotel Grand Stabat, Junaidi Ginting, saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025), menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Kami sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Namun perlu kami tegaskan bahwa Hotel Grand Stabat selalu berkomitmen menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan setiap tamu, serta tunduk pada hukum yang berlaku,” ujar Junaidi.

Ia menambahkan, pihak hotel tidak mengetahui latar belakang pribadi para tamu yang datang, mengingat sistem penerimaan tamu dilakukan sesuai prosedur standar industri perhotelan, termasuk pemeriksaan identitas resmi saat check-in.

“Hotel kami terbuka untuk umum dan menerima tamu sesuai ketentuan yang berlaku. Kami tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa urusan pribadi tamu di luar dugaan tindak pidana yang menjadi ranah aparat penegak hukum,” imbuhnya.

Lebih lanjut, manajemen menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan pihak kepolisian apabila dibutuhkan, demi mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan menjaga reputasi daerah sebagai kawasan yang aman dan tertib.

Sebagai langkah lanjutan, manajemen juga mengaku akan memperketat pengawasan internal, termasuk melalui peningkatan sistem keamanan, pelatihan staf, dan koordinasi dengan aparat terkait.

Ini adalah momentum evaluasi. Kami akan meningkatkan SOP internal agar kejadian serupa tidak terulang. Citra hotel dan kenyamanan tamu tetap menjadi prioritas utama,” tutup Junaidi Ginting.(TP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *