Home / Ekonomi / Grand Opening Siomay Langkat: Dari Gerobak ke Enam Cabang, Kini Jadi Ikon Kuliner Daerah

Grand Opening Siomay Langkat: Dari Gerobak ke Enam Cabang, Kini Jadi Ikon Kuliner Daerah

Langkat – Perjalanan inspiratif dari sebuah gerobak angkringan kini resmi bertransformasi menjadi bisnis kuliner yang membanggakan. Siomay Langkat, brand lokal yang telah berdiri sejak tahun 2020, meresmikan pembukaan gerai terbarunya dalam acara Grand Opening yang digelar meriah di Stabat, Kabupaten Langkat,Senin (23/6/2025).

Pemilik Siomay Langkat, Novandi Darma, mengungkapkan bahwa usaha ini bermula dari semangat sederhana untuk memperkenalkan siomay dengan cita rasa khas, menggunakan bumbu racikan lokal. Kini, setelah lima tahun, Siomay Langkat telah memiliki enam cabang aktif yang tersebar di Marelan, Tembung, Karya, Kilometer 19, dan Stabat.

“Kami memulai usaha ini dari bawah. Alhamdulillah, dengan konsistensi dan cinta pada cita rasa khas Langkat, kini bisa berdiri seperti sekarang,” ungkap Novandi.

Bupati Langkat Resmikan, Tokoh Agama Apresiasi

Hadir dalam Grand Opening, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH berkesempatan memotong pita sebagai simbol peresmian. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi semangat kewirausahaan yang mampu mengembangkan produk kuliner lokal menjadi bisnis yang profesional dan berdaya saing.

“Inilah contoh nyata bahwa dari usaha kecil bisa tumbuh menjadi besar, asal dikelola dengan niat dan konsistensi. Kami bangga Siomay Langkat lahir dari tangan putra daerah,” ujar Bupati.

Tak hanya pejabat, tokoh agama Ustad Thair juga turut hadir dan memberikan kesan mendalam terhadap cita rasa Siomay Langkat.

“Bumbunya itu tidak semua orang bisa buat. Ini bukan sekadar makanan, tapi punya identitas khas Langkat. Ini bukan siomay biasa, ini Siomay Langkat,” kata Ustad Thair dalam testimoni hangatnya.

Identitas Kuliner Lokal yang Terus Berkembang

Siomay Langkat dikenal tidak hanya karena kelezatannya, tapi juga karena cara penyajiannya yang konsisten menjaga kualitas bahan lokal. Dengan tagline “Siomay Khas Kita, Rasa Langkat Asli”, merek ini menjelma menjadi bagian dari gerakan ekonomi kreatif berbasis kuliner lokal.(TP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *