Langkat – Warga Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara digegerkan oleh penemuan puluhan benda mencurigakan yang diduga merupakan bom aktif. Temuan tersebut berada di areal Kebun Tamaran milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK), dan langsung mendapat penanganan serius dari aparat keamanan, Kamis (26/6/2025).

Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Gegana Brimob Polda Sumatera Utara diterjunkan ke lokasi sejak pagi hari setelah laporan warga diterima. Berdasarkan pantauan sementara, benda mencurigakan tersebut berjumlah puluhan unit dan memiliki ukuran seukuran paha orang dewasa. Benda-benda itu ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah dan sebagian berlapis karat, diduga merupakan peninggalan dari masa konflik bersenjata atau perang zaman dulu.
Untuk alasan keamanan, pihak kepolisian langsung menutup total akses utama menuju lokasi penemuan. Jalan besar di kawasan Pasar 4 Tanjung Beringin yang menuju Desa Tamaran dipasang garis polisi. Warga diminta untuk sementara menggunakan jalur alternatif melalui jalan potong menuju Desa Batu Malenggang.
Kapolsek Hinai dan personel gabungan terlihat berjaga di lokasi simpang jalan utama menuju areal kebun. Petugas juga melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada warga sipil yang mendekat sebelum evakuasi selesai.
Kanit Reskrim Polsek Hinai, IPDA Taufan SH, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp membenarkan adanya temuan benda yang diduga bom tersebut.
“Saat ini masih dalam proses evakuasi oleh Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumut. Lokasi juga masih tertutup untuk umum,” ujarnya singkat.
IPDA Taufan menegaskan bahwa pihak Polsek Hinai hingga saat ini belum mendapatkan informasi teknis lebih lanjut dari tim penjinak bom terkait asal-usul dan jenis bahan peledak tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan investigasi oleh Tim Gegana masih berlangsung. Aparat mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi spekulatif hingga ada keterangan resmi dari pihak berwenang.(TP)