Langkat — Sejumlah warga yang bermukim di Lingkungan 1 hingga 4 Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, mengeluhkan aktivitas operasional Pabrik Kelapa Sawit milik PT. Sawit Jaya Makmur Sentosa. Dugaan pencemaran lingkungan mencuat akibat bau menyengat dan limbah abu hasil pembakaran pabrik yang berdampak langsung terhadap kenyamanan dan kesehatan warga sekitar.
Ilham, salah satu warga Lingkungan 1, menyampaikan bahwa bau busuk dan abu dari aktivitas pembakaran di pabrik tersebut telah menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Bau dari pabrik itu sangat menyengat, abu bakarannya juga berterbangan. Seng rumah kami cepat rusak. Kami tidak bisa hidup nyaman,” ujar Ilham kepada infowargalangkat.net, Minggu (29/6/2025).
Yang lebih memprihatinkan, lanjut Ilham, adalah aliran limbah dari pabrik yang melewati parit warga. Saat hujan deras turun, parit tersebut meluber dan mengalir ke wilayah persawahan di Lingkungan 3 dan 4. Akibatnya, sawah warga terancam tercemar dan produktivitas pertanian menurun.
“Kalau bisa, aliran limbah itu dihentikan. Parit itu mengalir sampai ke kampung sawah. Kalau hujan deras, banjir membawa limbah masuk ke rumah warga di Lingkungan 2 dan 3,” tutup ilham.(TP)
