Langkat – Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat hingga daerah dalam pemberantasan narkoba, Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Stabat memulai langkah konkret melalui pelaksanaan program pendidikan bebas narkoba di lingkungan pesantren.

Langkah awal program tersebut ditandai dengan pelaksanaan tes narkoba oleh Ketua Yayasan Ulumul Qur’an Elial Hafidz, S.Kom, dan Kepala Madrasah Aliyah Rismiadi, S.Pd, yang dilakukan di Kantor BNN Kabupaten Langkat, pada Kamis (15/5/2025).
“Hari ini saya bersama Pak Rismiadi melakukan tes narkoba di BNN Langkat. Alhamdulillah, hasilnya negatif,” ujar Elial Hafidz dalam keterangannya.
Elial menjelaskan bahwa tes narkoba ini merupakan tahapan awal dari rangkaian kegiatan dalam program Pendidikan Bebas Narkoba, yang akan diterapkan secara menyeluruh di lingkungan pondok pesantren.

“Kegiatan ini menjadi tonggak awal untuk menciptakan lingkungan pesantren yang bersih dari narkoba. Ini juga merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap program pemerintah,” tegas Elial, alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tersebut.
Menurut Elial, langkah selanjutnya dari program ini adalah melibatkan seluruh elemen di pondok pesantren, termasuk dewan guru, staf pengajar, hingga para santri, untuk mengikuti tes serupa secara bertahap.Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya, khususnya pesantren, dalam membentuk generasi muda yang bersih, sehat, dan berintegritas di tengah maraknya penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter yang kuat, salah satunya dengan menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” pungkas Elial.
Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengambil tindakan nyata dalam memerangi narkoba di lingkungan pendidikan.(TP)