Langkat – Jalan kabupaten yang melintasi Sei Musam, tepatnya di Desa Kandit, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, kini rusak parah. Masyarakat geram, pasalnya kerusakan ini diduga kuat akibat lalu lalang truk-truk bermuatan berat milik PT. Rapala yang setiap hari melintasi jalur tersebut.Kondisi jalan yang berlubang dan ambles membuat akses warga sangat terganggu.(24 April 2025).
Saat hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan lumpur. Ketika panas datang, debu berterbangan ke rumah-rumah warga.
“Kami sudah lama mengeluh, tapi tak ada tindakan. Jalan rusak makin parah, truk terus lewat tanpa kendali,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan. Lebih lanjut, warga juga menduga ada praktik ‘upeti’ dari perusahaan ke oknum Kepala Desa, yang membuat pembiaran terus terjadi.
“Masak Kades diam saja, truk-truk lewat seenaknya. Kuat dugaan dia tutup mata karena sudah ‘disiram’,” tambah warga dengan nada kesal.
Saat dikonfirmasi oleh redaksi infowargalangkat.net pada Rabu, 24 April 2025 pukul 13.48 WIB, perwakilan lapangan PT. Rapala dengan nomor +62 812-7597-XXXX tak bisa memberikan jawaban tegas.
“Saya konfirmasi dulu pak ke kantor Medan, saya nggak bisa beri tanggapan karena saya cuma bagian lapangan,” ujarnya singkat, seolah melempar tanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Desa Kandit, yang coba dihubungi via WhatsApp dengan nomor +62 822-77XX-XXXX, enggan merespons. Pesan yang dikirim redaksi tak dibalas hingga berita ini diterbitkan.
Warga berharap Pemkab Langkat dan aparat penegak hukum tidak tinggal diam. Jika benar ada permainan dan pembiaran, maka tindakan tegas harus segera diambil. Jalan desa adalah fasilitas umum, bukan jalur pribadi korporasi yang bebas menghancurkan tanpa tanggung jawab.(TP)
