Langkat – Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Langkat. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam pengelolaan dan penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan data resmi, PAD Langkat yang pada tahun 2024 berada di angka sekitar Rp200 miliar, kini melonjak menjadi Rp252 miliar pada tahun 2025. Kenaikan ini menjadi bukti nyata adanya langkah-langkah serius dari Bapenda dalam mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kinerja profesional aparatur di bawah naungan Bapenda, tetapi juga komitmen mereka dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Langkat.
Dukungan Publik Sangat Dibutuhkan
Masyarakat dan para pelaku usaha diharapkan terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak daerah. Sebab, pajak merupakan salah satu sumber utama yang menopang jalannya berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan.
“Ini sebuah pencapaian yang patut kita dukung bersama. Dengan kepatuhan masyarakat, pembangunan di Langkat akan berjalan lebih maksimal,” ujar rahmat salah seorang tokoh muda langkat,Selasa (23/09/2025).
Peran Kepemimpinan yang Kuat
Di bawah kepemimpinan Dra. Muliani S sebagai Kepala Bapenda Langkat, institusi ini menunjukkan konsistensi dalam menjaga transparansi, meningkatkan pelayanan, serta menggali potensi-potensi pendapatan yang selama ini belum optimal.
Kinerja Bapenda Langkat kini menjadi contoh bahwa pengelolaan pajak daerah yang profesional mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan PAD.
Dengan capaian ini, publik berharap Bapenda terus melakukan inovasi, menjaga integritas, dan mendorong masyarakat agar semakin sadar pentingnya pajak demi kemajuan Langkat.(TP)
