Langkat – Dukungan terhadap pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA) Indonesia ke-8 semakin menguat. Kali ini, 13 pengurus Komisariat Organisasi Mahasiswa (KOM) dari berbagai perguruan tinggi ternama di Sumatera menyampaikan pernyataan sikap resmi.
Dalam pernyataan tersebut, mereka mengecam keras tindakan amoral yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum kader HIMALA yang dinilai mencoreng nama baik organisasi. Selain itu, mereka menegaskan dukungan penuh agar Mubes ke-8 segera terlaksana demi menjaga marwah organisasi dan memulihkan kepercayaan publik.
Pernyataan ini datang dari perwakilan 13 kampus, di antaranya:
- Universitas Syiah Kuala
- UIN Ar-Raniry
- UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
- Institut Jamaiyah Mahmudiyah Tanjung Pura
- STKIP Al Maksum Stabat
- Akademi Kebidanan Pemkab Langkat
- Institut Al Ishlahiyah Binjai
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Universitas Negeri Medan (Unimed)
- UIN Sumatera Utara
- Politeknik Negeri Medan
- Universitas Panca Budi
- UIN Imam Bonjol Padang
Dalam pernyataan sikapnya, terdapat dua poin penting:
- Mengecam tindakan amoral yang dilakukan oknum-oknum kader HIMALA.
- Mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Besar HIMALA Indonesia ke-8.
“Kami ingin menegaskan bahwa HIMALA harus kembali ke marwahnya sebagai organisasi yang berintegritas. Kami mendukung penuh Mubes ke-8 agar menjadi ajang evaluasi, pembenahan, dan penguatan moral organisasi,” ujar Raja Muda, Ketua Pengurus Komisariat UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, kepada media.
Raja Muda juga menambahkan bahwa dukungan ini tidak berdiri sendiri, mengingat di HIMALA terdapat 15 pengurus komisariat (PK) di bawah naungan Pengurus Besar (PB). Artinya, suara mayoritas mahasiswa masih menginginkan HIMALA yang bersih, berintegritas, dan bebas dari oknum yang merusak citra organisasi.
Seruan “HIMALA Berseri…” dalam penutup pernyataan mereka menggambarkan semangat untuk mengembalikan organisasi ini pada jalurnya sebagai wadah intelektual yang membawa manfaat, bukan mencoreng nama baik mahasiswa Langkat.
Langkah 13 kampus ini diyakini akan menjadi perimbangan informasi bagi publik, sekaligus menepis isu-isu liar yang selama ini berkembang. Masyarakat pun menaruh harapan agar Mubes ke-8 menjadi momentum perubahan besar di tubuh HIMALA.(TP)